Imunisasi pada bayi memiliki banyak manfaat untuk perkembangannya kelak dikemudian hari. Dari lahir pun bayi memang sudah harus mendapatkan vaksinasi. Untuk itu penting bagi kita mengenal berbagai jenis vaksinasi serta manfaatnya bagi bayi.
Tujuan dasar pemberian imunisasi pada bayi adalah melindungi tubuh bayi yang masih rentan dari penyakit yang dapat membuat tubuh bayi tersebut kesakitan, kecacatan, ataupun kematian bayi.
Imunisasi merupakan bagian dari pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap jenis penyakit tertentu.
Berikut adalah Jenis-jenis Vaksin dan Manfaat Imunisasi Bagi Bayi
Imunisasi Hepatitis B
Pemberian vaksinasi Hepatitis B ini berguna untuk mencegah virus Hepatitis B yang dapat menyerang dan merusak hati. Vaksinasi ini penting bagi bayi, karena dapat meminimalisir terjadi kanker hati yang dapat menyerang anak tersebut ketika ia dewasa.
Imunisasi BCG
Imunisasi BCG ini bermanfaat untuk mencegah penyakit TBC. Imunisasi ini dapat dilakukan sekali sebelum usia bayi menginjak 3 bulan. Yaitu ketika usia bayi baru satu bulan.
Bila bayi yang sudah berumur 3 bulan atau lebih, tetapi bayi tersebut belum pernah melakukan imunisasi BCG. Maka dianjurkan untuk melakukan uji tuberkuli pada bayi ini tersebut. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah bayi tersebut sudah terpapar bakteri TBC atau belum.
Imunisasi DPT
Imunisasi DPT diberikan untuk mecehah terjadinya penyakit difteri, pertusis, dan tetaus.
Penyakit difteri pada bayi dapat menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan pernapasan. Sedangkan penyakit pertusis yang dalam kondisi berat dapat menyebabkan terjadinya pneumonia. Dan kuman tetanus menegeluaran racun yang menyerang saraf otot tubuh, sehingga otot menjadi kaku, sulit bergerak, dan bernafas.
Imunisasi Polio
Imunisasi ini adalah jenis vaksinasi yang diberikan melalui oral atau mulut. Imunisasi polio bermanfaat utuk mencegah penyakit polio. Yang mana penyakit tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan atau kecacatan.
Imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali, yaitu saat bayi berusia 1 sampai 4 bulan.
Imunisasi Campak
Tujuan dari imuniasi campak adalah untuk mencegah penyakit campak. Pemberian vaksin hanyak dilakukan sekali saja, yaitu saat anak berusia 9 bulan. Untuk pemberian selanjutnya itu dapat diberikan ketika ia mulai memasuki sekolah dasar (SD).
Baca Juga:
Apa Itu Food Combining?
7 Cara Meniruskan Pipi Tembem Secara Alami
Sebagai orang tua, patutlah kita menjaga bayi kita agar tetap sehat. Dan dengan memberikan imunisasi pada bayi merupakan langkah kecil untuk memberikan pertumbuhan yang baik pada bayi tersebut.
Karena imunisasi dapat meningkatkan imun tubuh dan menciptakan kekebalan terhadap penyakit tertentu.dengan menggunakan sejumlah kecil mikroorgaisme yang dimatikan atau dilemahkan.
Itulah jenis-jenis dan manfaat imunisasi bagi bayi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan kita semua pengetahuan tentang pentingnya imunisasi.
Tujuan dasar pemberian imunisasi pada bayi adalah melindungi tubuh bayi yang masih rentan dari penyakit yang dapat membuat tubuh bayi tersebut kesakitan, kecacatan, ataupun kematian bayi.
Imunisasi merupakan bagian dari pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap jenis penyakit tertentu.
Berikut adalah Jenis-jenis Vaksin dan Manfaat Imunisasi Bagi BayiImunisasi Hepatitis B
Pemberian vaksinasi Hepatitis B ini berguna untuk mencegah virus Hepatitis B yang dapat menyerang dan merusak hati. Vaksinasi ini penting bagi bayi, karena dapat meminimalisir terjadi kanker hati yang dapat menyerang anak tersebut ketika ia dewasa.
Imunisasi BCG
Imunisasi BCG ini bermanfaat untuk mencegah penyakit TBC. Imunisasi ini dapat dilakukan sekali sebelum usia bayi menginjak 3 bulan. Yaitu ketika usia bayi baru satu bulan.
Bila bayi yang sudah berumur 3 bulan atau lebih, tetapi bayi tersebut belum pernah melakukan imunisasi BCG. Maka dianjurkan untuk melakukan uji tuberkuli pada bayi ini tersebut. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah bayi tersebut sudah terpapar bakteri TBC atau belum.
Imunisasi DPT
Imunisasi DPT diberikan untuk mecehah terjadinya penyakit difteri, pertusis, dan tetaus.
Penyakit difteri pada bayi dapat menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan pernapasan. Sedangkan penyakit pertusis yang dalam kondisi berat dapat menyebabkan terjadinya pneumonia. Dan kuman tetanus menegeluaran racun yang menyerang saraf otot tubuh, sehingga otot menjadi kaku, sulit bergerak, dan bernafas.
Imunisasi Polio
Imunisasi ini adalah jenis vaksinasi yang diberikan melalui oral atau mulut. Imunisasi polio bermanfaat utuk mencegah penyakit polio. Yang mana penyakit tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan atau kecacatan.
Imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali, yaitu saat bayi berusia 1 sampai 4 bulan.
Imunisasi Campak
Tujuan dari imuniasi campak adalah untuk mencegah penyakit campak. Pemberian vaksin hanyak dilakukan sekali saja, yaitu saat anak berusia 9 bulan. Untuk pemberian selanjutnya itu dapat diberikan ketika ia mulai memasuki sekolah dasar (SD).
Baca Juga:
Apa Itu Food Combining?
7 Cara Meniruskan Pipi Tembem Secara Alami
Sebagai orang tua, patutlah kita menjaga bayi kita agar tetap sehat. Dan dengan memberikan imunisasi pada bayi merupakan langkah kecil untuk memberikan pertumbuhan yang baik pada bayi tersebut.
Karena imunisasi dapat meningkatkan imun tubuh dan menciptakan kekebalan terhadap penyakit tertentu.dengan menggunakan sejumlah kecil mikroorgaisme yang dimatikan atau dilemahkan.
Itulah jenis-jenis dan manfaat imunisasi bagi bayi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan kita semua pengetahuan tentang pentingnya imunisasi.
No comments