7 Ketakutan Pada Makanan Ini Adalah Jenis Fobia

Share:
Fobia adalah ketakutan yang berlebihan pada suatu hal, entah itu objek ataupun situasi tertentu. Fobia biasanya disebabkan karena trauma masa lalu yang sangat membekas dan muncul ketika situasi tersebut terjadi kembali.

Beberapa fobia yang sering dialami banyak orang diantaranya adalah fobia sosial, fobia ketinggian, fobia kegelapan, fobia terhadap hewan, fobia ruang sempit, dan fobia keramaian.

Selain itu, ada juga gangguan anxietas fobik (nama lain fobia) yang tergolong aneh, beberapa diantaranya adalah takut dengan hujan, takut dengan balon, dan merinding dengan lubang.

Tidak sampai disitu, gangguan anxietas fobik juga ada yang hanya dialami pria atau wanita saja, seperti pogonophobia dan venustraphobia.

Pogonophobia dialami oleh wanita, dimana seorang wanita takut pada pria berjonggot. Sedangkan venustraphobia dialami oleh seorang pria, dimana pria tersebut takut dengan wanita cantik.

Penyakit fobia ini memang banyak jenisnya, bahkan makanan sekalipun bisa menjadi salah satu jenis penyakit ketakutan tersebut.

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, tanpa makanan sulit rasanya untuk bertahan hidup. Namun bagaimana jika ada seseorang yang takut pada makanan. Memang bukan semua jenis makanan, tetapi salah satunya.Yang pada umumnya, makanan tersebut adalah kesukaan banyak orang.

Hal inilah yang disebut sebagai fobia makanan, dimana seseorang takut melihat dan mengonsumsi makanan tertentu. Ada cukup banyak jenis fobia makanan, daftar berikut ini akan memberikan penjelasan tentang hal tersebut. Menghindari makanan-makanan yang sebenarnya disukai banyak orang. Lalu apa saja jenis penyakit tersebut dan makanan apa yang ditakutinya, berikut ulasannya.

1. Lachanophobia - Takut dengan Sayuran
takut dengan sayuran

Penderita ganguan ini pada umumnya adalah anak-anak. Dimana mereka tidak menyukai mengonsumsi sayuran. Mereka akan merasa mual ketika melihat ataupun ingin memakan sayuran yang disajikan didepannya.

Ketimbang makan brokoli dan sayur-sayuran lainnya, penderitanya akan lebih memilih untuk memakan kue dan sejenisnya.

Yang berbahaya bagi penderita lachanophobia adalah makanan yang mereka konsumsi tidak seimbang, sehingga bisa saja penderitanya kekurangan vitamin.

2. Mageirocophobia - Takut Memasak
mageirocophobia

Sebagian orang terutama wanita, menjadikan memasak sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki. Walaupun tidak sehebat "tukang masak" di restoran, tetapi setidaknya mereka mampu mengolah rempah-rempah dan mencampurkannya ke bahan utama.

Namun bagi penderita mageirocophobia, itu bukanlah hal yang mudah. Jangankan untuk memasak, pergi ke dapur saja mungkin menjadi salah satu hal yang sangat dihindari.

Karena memang penderitanya memiliki ketakutan dalam memasak. Beberapa diantaranya adanya yang membayangkan bahwa makanan yang ia buat beracun. Adapula yang membayangkan kalau makanan yang dibuat tidak bisa dimakan. Bahkan ada yang bermasalah dalam plating atau penyajian.

3. Xocolatophobia - Takut Cokelat
Xocolatophobia
image: https://cupsealer.me/

Beberapa penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi coklat dapat menimbulkan perasaan bahagia. Hal ini bukan tanpa alasan, hormon endorfin yang muncul karena mengonsumsi coklat merupakan hormon yang sama ketika merasa jatuh cinta.

Namun bagaimana jika ada sebagian orang yang tidak menyukai coklat. Inilah yang terjadi pada penderita xocolatophobia, mereka adalah orang-orang yang menghindari coklat.

Baca Juga: Tips Balikan dengan Mantan

4. Deipnophobia - Takut Makan Malam
Takut Makan Malam
 image: http://www.npr.org/

Deipnophobia adalah rasa takut yang timbul ketika akan makan malam bersama. Lebih tepatnya si penderita canggung akan obrolan bersama saat makan malam.

Penyakit ini tergolong fobia sosial yang timbul karena pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan.

Walaupun tergolong aneh dan sangat sepele, tetapi tidak sedikit orang yang mengalaminya.

5. Arachibutyrophobia - Takut akan Selai Kacang yang Berada di Langit-langit Mulut
arachibutyrophobia
image: https://cantik.tempo.co/

Arachibutyrophobia mungkin menjadi salah satu penyakit yang paling aneh pada manusia. Bagaimana tidak, selai kacang bisa menimbulkan ketakutan atau trauma pada diri seseorang.

Penderita memang menyadari bahwa ketakutan tersebut sangat tidak masuk akal, tetapi itu tidak mengubah fakta bahwa mereka takut pada makanan tersebut.

Mereka memang tidak takut ketika melihat selai kacang, tetapi saat ingin mamakannya mereka selalu membayangkan selai kacang tersebut akan menempel (lengket) di langit-langit mulut. Jadi yang mereka pikirkan ketika melihat selai kacang, hanya untuk tidak memakannya.

6. Orthorexia - Terobsesi dengan Makanan Sehat
orthorexia

Kesadaran akan kesehatan bukanlah hal yang salah dan memilih makanan sehat merupakan salah satu kesadaran tersebut.

Namun, terobsesi dengan makanan sehat bukanlah hal yang baik. Karena hal itu ternyata adalah jenis fobia makanan yang biasa disebut orthorexia, dimana seseorang mengalami kelainan pola makan.

Mereka memfilter makanan berdasaran kalitasnya. Meski terdengar sehat, tetapi sebenarnya hal tersebut hanya mengurangi nutrisi harian dan berdampak buruk bagi kesehatan.

7. Sitophobia - Keengganan untuk Makan
Sitophobia

Mengingat bahwa makanan adalah salah satu kebutuhan untuk hidup. Aneh rasanya jika ada sebagian orang yang mengalami sitophobia atau cibophobia. Karena cibophobia adalah ketakutan ekstrem terhadap makanan.

Si penderita enggan untuk makan karena trauma yang mungkin pernah dialami, misalnya keracunan, alergi parah, tersedak, dan lain-lain. Mereka memang tidak sepenuhnya takut makan, hanya saja makanan yang mereka konsumsi biasanya sedikit sekali.

Karena ini merupakan fobia terburuk pada makanan, segeralah psikoterapi untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Kisah Sukses Pengusaha Kuliner

Itulah beberapa phobia terhadap makanan. Mungkin sebagian orang menganggap aneh karena alasannya yang irasional. Tetapi itu adalah hal yang benar-benar terjadi dan bisa dialami oleh beberapa orang.

Jika anda adalah salah satunya, cara terbaik untuk menyembuhkannya adalah konsultasi dengan dokter yang ahli di bidang tersebut.

No comments