10 Jembatan Tua Ini Kokoh dan Masih Digunakan Hingga Sekarang

Share:
Di zaman modern ini kebanyakan dari bangunan-bangunan kuno sudah dialih fungsikan sebagai tempat wisata. Di Indonesia sendiri candi-candi seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan sudah menjadi salah satu tempat wisata populer di Magelang dan Yogyakarta. Sphinx di Mesir, Colosseum, dan Menara Piza di Italia juga termasuk bagian sejarah yang kini menjadi tempat wisata populer di dunia.

Bangunan bersejarah tersebut menjadi bukti nyata adanya peradaban yang sebenarnya tidak kalah dengan zaman modern. Bentuknya yang bernilai estetika tinggi menunjukan betapa kreatifnya orang dulu membuat bangunan.

Walapun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap bangunan ada masanya sendiri. Maksudnya, ada beberapa bangunan yang mulai rusak karena beberapa alasan. Misalnya saja hancur karena bencana alam, terbakar, ataupun hancur dimakan waktu.

Tetapi ada juga bangunan yang kokoh bahkan masih digunakan hingga sekarang. Jembatan-jembatan berikut ini akan menunjukan bagaimana hebatnya orang dulu yang kreatif dan mampu membuat bangunan yang tidak ambruk dimakan waktu. Lalu apa saja dan dimana letak jembatan tersebut, berikut ulasannya.

1. Jembatan Khaju - Iran
jembatan tua kokoh
image: http://orujtravel.com/

Tujuan utama dibangunnya Jembatan Khaju adalah sebagai jembatan penyebrangan melewati Sungai Zayandeh. Selain itu, jembatan ini juga difungsikan sebagai bendungan dan pintu air sungai tersebut.

Jembatan Khaju dibangun pada tahun 1667 dan dipelopori oleh Shah Abbas II. Ditengah jembatan tersebut terdapat sebuah paviliun megah yang digunakan Shah Abbas II dan para bangsawan untuk melihat-lihat pemandangan. Ada pula kursi-kursi batu yang letaknya mengarah langsung ke sungai. Tidak sampai disitu, ada juga kedai teh dan galeri seni yang letaknya berada di paviliun jembatan tersebut.

2. Ponte Di Rialto - Italia
bangunan bersejarah
 image: https://www.flickr.com/

Jembatan ini dibangun pada tahun 1591 sebagai pengganti jembatan kayu yang sebelumnya telah roboh. Ponte Di Rialto dirancang oleh Antonio da Ponte, yang telah dipilih setelah bersaing dengan perancang lainnya yaitu Palladio dan Michelangelo.

Sayangnya setelah dibangun, jembatan tersebut cukup banyak mendapatkan kritikan lantaran bagian atasnya yang terlalu berat.

Walaupun demikian, nyatanya Ponte Di Rialto masih kokoh hingga sekarang. Padahal deretan toko membentang diatas jembatan tersebut.

3. Pons Fabricius - Italia
jembatan yang masih digunakan
image: http://www.panoramio.com/

Pons Fabricius dibangun oleh Lucius Fabricius pada tahun 62 SM. Jembatan ini dibangun sebagai pengganti dari jembatan kayu yang telah terbakar sebelumnya.

Walaupun sempat ada perbaikan pada tahun 21 SM lantaran terjadi banjir pada tahun 23 SM. Marcus Lollius dan Quintus Aemilius Lepidus mampu menjaga Pons Fabricius tetap utuh dengan menambahkan lengkungan pada jembatan tersebut. Alasan mengapa ditambahkan lengkungan pada Pons Fabricius adalah untuk menghilangkan tekanan pada perairan tinggi.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Mau Balikan Sama Mantan

4. Jembatan Shaharah - Yaman
bangunan kuno
image: http://www.worldfortravel.com/

Jembatan Shaharah dibuat untuk menghubungkan dua desa yaitu Jabal al Emir dan Jabal al Faish. Jembatan yang terletak di Yaman ini juga dikenal sebagai "Bridge of Sighs". Jembatan ini dibangun pada abad ke 17 dengan tinggi mencapai 200 meter (650 kaki).

Sampai saat ini Jembatan Shaharah masih sering digunakan sebagai jalan penghubung desa-desa diantara dua gunung tersebut. Karena dengan memanfaatkan jalan setapak bangunan tersebut, setidaknya waktu yang ditempuh lebih cepat dan tenaga yang digunakan lebih sedikit.

5. Jembatan Arkadiko - Yunani
jembatan yang masih digunakan hingga sekarang
image: http://maistrelis.com/

Jembatan Arkadiko merupakan salah satujembatan tertua yang masih ada dan masih bisa digunakan hingga sekarang. Bangunan ini dipercaya dibangun pada Zaman Perunggu Yunani sekitar tahun 1300-1200 SM.

Jembatan ini dibuat dengan batu kapur tanpa ada pengikat yang saling menyatukan dan menguatkan batu satu sama lain. Dengan lebar jalan sekitar 2,5 meter, Jembatan Arkadiko difungsikan sebagai jalan antara kota-kota Tirynss dan Epidauros di Zaman Mycenaean.

6. Ponte Vecchio - Italia
tempat wisata populer
image: https://www.walkaboutflorence.com/

Ponte Vecchio atau jika diterjemahkan berarti "Jembatan Tua" merupakan bangunan yang dibuat pada tahun 1345. Dibangunnya jembatan ini sebagai pengganti jembatan kayu sebelumnya yang telah rusak karena banjir. Letak Ponte Vecchio adalah di Firenze, Italia.

Hampir saja jembatan ini tidak bisa bertahan sampai sekarang karena Perang Dunia II dahulu. Ketika tentara Jerman melarikan diri dari Firenze, mereka meledakkan semua jembatan yang mereka lewati. Untungnya Ponte Vecchio adalah jembatan satu-satunya yang tidak diledakkan. Mereka lebih memilih akses ke jembatan tersebut untuk diledakkan ketimbang jembatan itu sendiri.

7. Ponte Sant'Angelo - Italia
bangunan kuno
image: http://www.aviewoncities.com/

Ponte Sant'Angelo atau jika diterjemahkan berarti "Jembatan Malaikat Suci", dibangun atas perintah dari Kaisar Hadrian pada tahun 136 SM. Jembatan ini merupakan salah satu bangunan yang paling terkenal di Roma. Tujuan pembangunan jembatan ini adalah sebagai penghubung antara Roma dan seluruh kastilnya.

Pada tahun 1668 pematung Lorenzo Bernini merancang 10 malaikat yang menghiasi panjang setiap sisi jembatan. Walapun sekarang bangunan tersebut menjadi objek sejarah dan menarik banyak wisatawan, tetapi sampai saat ini jembatan tersebut masih berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Mata Menyala Berwarna Merah saat Difoto? Itu Tanda Mata Anda Sehat

8. Jembatan Anji - China
jembatan bersejarah
image: http://www.china.org.cn/

Jembatan yang juga dikenal sebagai Jembatan Zhaozhou, merupakan jembatan tertua di China. Bangunan yang dibuat pada tahun 605 Masehi ini, dirancang sebagai bangunan yang sangat kokoh sebagai jembatan penyebrangan. Terbukti dengan tidak hancurnya jembatan ini setelah terjadi 10 kali banjir, beberapa kali peperangan dan gempa bumi yang sudah tak terhitung jumlahnya. Terhitung hanya 9 kali saja untuk sekedar memperbaiki sedikit jembatan tersebut.

Bahkan kontruksi bangunan tersebut mendapat penghargaan sebagai "The 12th Milestone of International Civil Engineering" dari American Society of Civil Engineers.

9. Jembatan Cendere - Turki
jembatan tua
image: http://etc.ancient.eu/

Mungkin dari jembatan-jembatan yang disebutkan, Jembatan Cendere merupakan salah satu yang paling bersejarah. Ini dikarenakan pembangunan jembatan ini melibatkan kisah-kisah dimasa lalu.

Jembatan yang dibangun di Turki ini juga dikenal sebagai Jembatan Severan. Tujuan pembangunan Jembatan Cendere adalah sebagai penghormatan terhadap kaisar Romawi yaitu Septimius Severus dan istrinya Julia beserta kedua anaknya Caracalla dan Geta.

Pada setiap sisi jembatan terdapat dua simbol yang mewakili Severus dan Julia dan dua simbol lainnya yang mewakili Caracalla dan Geta. Namun karena sebuah persaingan terus berlanjut antara Caracalla dan Geta, Caracalla membuat simbol Geta pada jembatan tersebut hancur. Sehingga disisi lain jembatan, simbol yang mewakili Geta sudah tidak terlihat lagi sampai sekarang.

10. Tarr Steps -Inggris
objek wisata populer
image: https://www.exmoorher.co.uk/

Tarr Steps dikenal juga sebagai "clapper bridge", jembatan tersebut ditemukan di Exmoor, Inggris. Belum pasti tentang kapan dibangunnya jembatan ini, tetapi ada perkiraan bahwa bangunan unik ini dibangun pada tahun 3000 SM.

Ada pula legenda masyarakat setempat yang mengatakan jembatan tersebut dibangun oleh iblis. Legenda tersebut mengatakan bahwa siapa saja yang berani melewati jembatan itu akan dibunuh.

Baca Juga: 5 Hal yang Sebenarnya Orang Kaya Lakukan

Itulah jembatan-jembatan tua yang strukturnya kuat sampai sekarang. Walaupun beberapa ada yang diperbaiki lantaran terjadi beberapa kerusakan, tetapi bangunan tersebut masih kokoh secara kontruksi.

No comments