Tidak hanya individu atau personal, negara pun ingin semua rakyatnya mendapatkan kemakmuran. Tak terkecuali Indonesia, berbagai program pun dijalankan demi mencapai hal tersebut.
Mengingat kemakmuran suatu negara dapat dilihat dari pendapatan nasionalnya. Maka tidak salah apabila pendapatan perkapita suatu negara dijadikan sebagai indikator akhir dalam melihat hal tersebut. Dimana pendapatan perkapita itu sendiri adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara.
Kesimpulannya, semakin besar pendapatan per kapita suatu negara, maka semakin besar kemakmuran rakyatnya. Semakin makmur rakyat dalam suatu negara, semakin tinggi pula indeks kebahagian negara tersebut.
Selain pendapatan perkapita (GDP per kapita), ada faktor lain yang menentukan indeks kebahagian suatu negara, beberapa diantaranya adalah dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan beragama (kebebasan pilihan hidup), ketiadaan korupsi, dan kemurahan hati (baik, dermawan, ramah).
Dari faktor-faktor tersebut, menurut anda peringkat keberapakah Indonesia?
Ternyata Indonesia menempati urutan ke-81 dari 155 negara. Memang tidak terlalu baik, tetapi tidak terlalu buruk juga.
Jika anda perhatikan sejenak, garis warna ungu adalah yang paling sedikit (bahkan hampir tak terlihat) memberikan kontribusi atas indeks kebahagiaan rakyat Indonesia. Dimana garis tersebut adalah faktor yang menunjukan ketiadaan korupsi. Artinya apa? Artinya korupsi masih menjadi masalah di negeri ini. Mungkin jika korupsi sedikit berkurang di Indonesia, peringkat tersebut bisa lebih baik dari ini. Walaupun demikian, kita harus berbangga karena faktor lain yaitu kemurahan hati (garis hijau) cukup tinggi dibandingkan negara lainnya.
Jika dari faktor-faktor tersebut Indonesia menempati perigkat ke-81, menurut anda negara apakah yang menempati 10 besar dengan indeks kebahagiaan tertinggi?
Dari kesepuluh negara tersebut, rasanya cukup apabila dikatakan bahwa faktor utama yang menentukan indeks kebahagian suatu negara adalah GDP per kapita (garis biru).
Walaupun GDP per kapita merupakan faktor utama yang menentukan indeks kebahagiaan suatu negara. Nyatanya 5 negara berikut ini memiliki indeks kebahagiaan tinggi dengan GDP per kapita rendah. Lalu negara apa saja itu, berikut ulasannya.
1. Kosta Rika
image: https://www.anywhere.com/
Dalam laporan kebahagiaan dunia 2017 (
World Happiness Report 2017), Kosta Rika menduduki peringkat ke-12.
Negara ini sebenarnya memiliki GDP per kapita terendah dibandingkan negara lainnya yang menduduki peringkat 20 besar.
Walaupun demikian, ternyata Kosta Rika unggul di faktor lainnya. Bahkan mengalahkan Luksemburg yang pada dasarnya negara tersebut adalah salah satu negara dengan pendapatan perkapita tertinggi di dunia.
2. Chili
image: https://esn.org/
Chili merupakan negara yang terletak di bagian tenggara Amerika Selatan. Negara ini menduduki peringkat ke-20 dalam laporan kebahagiaan dunia. Mengalahkan Uni Emirat Arab yang menduduki peringkat ke-21 dengan selisih 4 poin. Padahal GDP per kapita Uni Emirat Arab jauh lebih tinggi dari Chili.
Ternyata yang menyebabkan Chili lebih unggul dan lebih "bahagia" adalah faktor harapan hidup sehat dan dukungan sosial.
3. Brasil
image: http://www.iadb.org/
Brasil merupakan negara republik yang terletak di bagian Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara dengan penduduk paling besar dan paling banyak di Amerika Selatan.
Brasil adalah negara lainnya dengan rakyatnya yang bahagia. Berbeda dua peringkat, Brasil menduduki peringkat ke-22 setelah Chili dan Uni Emirat Arab.
Brasil memiliki GDP per kapita lebih rendah dari Chili, tetapi faktor dukungan sosial negara tersebut sangat tinggi.
4. Argentina
image: https://www.expedia.ca/
Negara dengan mata uang peso ini, menjadi pilihan admin gangkutu untuk menempati posisi ke-4 setelah Brasl.
Tidak hanya dalam pertandingan sepak bola, sepertinya Argentina dan Brasil juga bersaing dalam memakmurkan rakyat.
Terbukti dengan posisi indeks kebahagiaan rakyat Argentina berada di peringkat ke-24, berbeda dua peringkat setelah Brasil.
Salah satu faktor yang membuat Argentina menempati peringkat tersebut adalah dukungan sosial. Argentina mungkin bisa saja mengalahkan Brasil, asalkan korupsi negara tersebut berkurang. Karena layaknya Indonesia, faktor ketiadaan korupsi sangat kecil di negara tersebut.
5. Meksiko
image: http://www.touropia.com/
Meksiko merupakan negara yang terletak dibagian Amerika Utara dan berbatasan langsung dengan Amerika Serikat.
Peringkat Meksiko berdasarkan laporan kebahagiaan dunia 2017 berada di posisi ke-25, tepat dibawah Argentina.
Walaupun faktor GDP per kapita lebih rendah dari Argentina, Meksiko setidaknya lebih unggul di faktor ketiadaan korupsi dari Argentina. Tapi sayangnya keunggulan tersebut, tidak membuat rakyat Meksiko lebih bahagia dari rakyat Argentina. Selisih poin kedua negara tersebut pun cukup besar yaitu 21 poin.
Itulah kelima negara dengan GDP per kapita rendah ,tetapi indeks kebahagiaan tinggi. Negara-negara tersebut dapat membuktikan bahwa tidak perlu kaya untuk mendapatakan kebahagiaan. Berkecukupan saja sudah mampu membuat rakyatnya mendapatkan kebahagiaan.
No comments