5 Fakta Tentang Tubuh Manusia yang Sebenarnya Salah

Share:
Manusia merupakan makhluk sosial yang sangat membutuhkan interaksi dengan manusia lainnya. Banyak hal yang dapat kita bicarakan sebagai sesama mahkluk hidup. Mulai dari pekerjaan, aktivitas, pengetahuan, informasi, dan masih banyak lagi.

Yang menjadi kelemahan dan kekurangan kita sebagai manusia adalah ketika membicarakan sebuah informasi. Kebanyakan orang hanya mendengar mentah-mentah informasi yang didapatnya tanpa menyaringnya. Tanpa memastikan berita tersebut benar atau salah, mereka langsung menyebarkannya.

Seperti beberapa hal tentang tubuh manusia berikut ini. Belum ada kepastian dan penelitian yang lebih dalam, namun banyak orang yang mempercayainya. Bahkan sudah banyak yang mengganggapnya sebagai fakta atau infromasi yang benar. Lalu apa saja informasi-informasi tentang tubuh manusia tersebut. Berikut ulasannya.

1. Keahlian Menggulung Lidah Didapatkan Secara Genetik
menggulung lidah

Banyak orang mempercayai bahwa keahlian menggulung lidah didapatkan secara genetik. Memang untuk fakta yang satu ini cukup sepele. Namun penting untuk pengetahuan anda dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Pada tahun 1940, seorang ahli genetika Alfred Sturtevant asal Amerika menerbitkan sebuah penelitian yang berisi bahwa kemampuan seseorang dalam menggulung lidah berasal dari sifat turun-temurun berdasarkan gen dominan.

Namun temuannya tersebut ditolak perihal ditemukan saudara kembar (kembar identik) yang salah satunya bisa menggulung lidah dan yang satunya tidak.


2. Rambut dan Kuku Tetap Bisa Tumbuh Setelah Meninggal
rambut dan kuku tumbuh setelah meninggal

Mungkin anda sudah tidak asing lagi perihal gagasan yang satu ini. Rambut dan kuku dapat tumbuh setelah meninggal? Bukankah itu sesuatu yang aneh. Beberapa orang sudah menganggap hal tersebut sebagai fakta, padahal penelitian tentang hal tersebut masih sedikit.

Memang benar organ tubuh manusia dapat digunakan setelah orang tersebut meninggal, contohnya organ jantung, hati, dan ginjal. Tetapi itupun harus diambil dalam waktu 30 menit setelah meniggal.

Namun berbeda pada kasus rambut dan kuku. Ketika seseorang sudah meninggal, pasokan glukosa yang mempengaruhi pertumbuhan rambut dan kuku terhenti. Jadi, besar kemungkinan kuku dan rambut tidak bisa tumbuh ketika seseorang telah meninggal.

Tubuh pada orang yang sudah meninggal akan mengalami dehidrasi yang cukup cepat. Efeknya, kulit akan mengkerut dan menarik kedalam serta tubuh bagian lainnya akan menyusut. Hal tersebutlah yang menyebabkan sebuah ilusi bahwa rambut dan kuku nampak tumbuh.

3. Membutuhkan Waktu 7 Tahun Untuk Mencerna Permen Karet
makan permen karet

Setelah menelan permen karet, sebagian orang khawatir terhadap pencernaannya. Ini dikarenakan banyak yang mengatakan bahwa permen karet membutuhkan 7 tahun untuk dicerna oleh tubuh.

Memang benar permen karet dianjurkan untuk tidak ditelan. Namun tidak semua bahan yang terkandung dalam permen karet tidak bisa dicerna, misalnya saja pemanis pada permen karet. Bahan seperti pemanis pada permen karet masih bisa dicerna dan sebagian lainnya tidak bisa dicerna.

Sebagian besar bahan pada permen karet adalah elastomer. Bahan ini tidak bisa dipecah oleh tubuh, namun tetap bisa bergerak melalui saluran pencernaan dan kemudian terbuang lewat sistem ekskresi pada tubuh.

4. Manusia Hanya Menggunakan Otaknya Sebanyak 10%
otak manusia digunakan 10%

Banyak orang mengatakan manusia hanya menggunakan otaknya sebanyak 10% saja. Lalu muncul kembali sebuah pertanyaan., "Bagaimana jika manusia dapat menggunakan otaknya sebanyak 100%?"

Bukankah perkataan-perkataan tersebut sering anda dengar. Lalu apakah anda mempercayainya, atau bahkan mengganggap hal tersebut sebuah fakta.

Jika anda mengganggap hal tersebut adalah fakta, anda salah besar.

Otak manusia dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu otak besar, otak kecil, dan batang otak. Otak besar (Cerebrum) menyusun sekitar 85% dari organ tubuh dan mengontrol fungsinya. Otak kecil (Cerebellum), mengatur dan mengendalikan keseimbangan dasar tubuh. Batang otak, mengendalikan sebagian besar bagian tubuh yang bersifat otomatis, seperti pernapasan dan percernaan.

Perihal tersebut, bukankah sesuatu yang aneh apabila anda menganggap gagasan tersebut (manusia hanya menggunakan otak sebanyak 10%) adalah sebuah fakta.

Gagasan itu merupakan gagasan tanpa landasan yang kuat.

5. Mencukur Jenggot Hanya akan Membuatnya Tumbuh Lebih Cepat, Tebal, dan Hitam

Pernahkah nada mendengar gagasan yang satu ini. Banyak orang mempercayai bahwa memotong jenggot hanya akan membuatnya tumbuh lebih cepat dan lebih tebal dari sebelumnya.

Jenggot yang baru dipotong akan terasa kaku dan kasar apabila disentuh dengan tangan. Hal tersebutlah yang menyebabkan jenggot terasa lebih tebal. Selain itu, efek dari pemotongan jenggot juga menimbulkan layaknya sebuah ilusi. Jenggot yang sebelumnya meruncing akan lurus setelah dipotong dan jenggot yang baru tumbuh akan terasa tebal.

Baca Juga: 5 Efek Buruk Terlalu Banyak Tidur

Itulah beberapa hal yang dianggap fakta tentang tubuh manusia oleh masyarakat yang sebenarnya salah. Hal-hal tersebut sebenarnya hanyalah sebuah mitos belaka. Namun karena terkenal dikalangan masyarakat, mitos tersebut menjadi sebuah kepercayaan yang bertahan lama. Sehingga dianggap sebuah fakta oleh banyak orang.

No comments